Dandim 1008/Tabalong Monitoring Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Tabalong 

TABALONG. Komandan Kodim 1008/Tabalong Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos., M.I.Pol didampingi Pasi Ops Kodim 1008/Tabalong Kapten Inf Dwi melaksanakan monitoring pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid-19 di sejumlah wilayah di Tabalong. Sabtu (26/03). 

Mengawali monitoring di Polsek Tanjung, dilakukan pemeriksaan sekaligus serbuan vaksin bagi masyarakat umum dan pengendara. 

Baca juga: Kapolri: Kita Punya Optimisme Hadapi Omicron dengan Sinergitas Seluruh Stakeholder

Monitoring pelaksanaan percepatan vaksinasi oleh Komandan Kodim 1008/Tbg Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja disambut oleh Kapolsek Tanjung Iptu Didi. 

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

Usai monitoring di Polsek Tanjung, Komandan Kodim 1008/Tabalong Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja,  S.Sos., M.I.Pol bersama rombongan bergerak menuju Desa Mantuil. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Muara Harus Aditya Pula Nugraha, S STP, M. IP, Danramil 1008 - 05/Kelua Kapten Inf Hartoto beserta anggota,  Kapolsek Muara Harus  Iptu. M. Efendi beserta Anggota. 

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

Lanjut lagi, rombongan Dandim mendatangi Desa Catur Karya RT.03 menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Dandim beserta rombongan. 

Hadir dalam kegiatan ini Camat Haruai Handi Yanuardi S.IP., MA, Koramil 02/Haruai dan Polsek Haruai. 

Baca juga: Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?

"Tetap semangat dalam bertugas, utamakan keselamatan dan jaga kesehatan" pesan Dandim 1008/Tbg terhadap anggota dan tenaga kesehatan. 

Kegiatan monitoring vaksinasi Covid-19 di beberapa wilayah Kabupateb Tabalong ini merupakan lanjutan serbuan vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Tabalong guna mencapai target vaksinasi dan program ini akan terus di lakukan guna memberi kekebalan tubuh dan menekan  penyebaran virus Covid-19. (Pendim1008).

Baca juga: Hetifah Sjaifudian: Adanya Penyebaran Hepatitis, PTM Boleh Asal Kantin Tutup